MyRaffaell Blog

demo

Benarkah tarif Air Asia itu murah ?


Kali ini Air Asia mencoba menutupi beberapa hole pemasukan duit nya, seperti yang beredar di surat kabar Malaysia kalau mulai per tanggal 21 April ini Air Asia akan mengenakan biaya untuk bagasi yang di limit 15KG nya dengan prinsip Lighter Planes = Less Fuel = Low Fares, jadi semakin ringan beban yang kita bawa akan semakin ringan biaya Fuel Surcharge Pesawat karena pembakaran minyak pesawat bisa berkurang, jadi dengan begitu nantinya Air Asia mengharapkan agar kita membawa barang “yang perlu perlu saja” karena kalau tidak, kita akan dikenai biaya / koper nya yang di masukan bagasi di bawah 15KG itu sebesar 5RM atau 3RM kalau order online.

Jadi bisa kita perhitungkan kalau kita membawa barang yang dimasukan bagasi sebanyak 2 tas, maka kita akan kena charge 10RM, tentu saja ini adalah hal yang lucu, sebuah penerbangan yang dikatakan paling murah (murah darimana coba ?) kalau di hitung kasar ibarat nya penerbangan lain membayar Full Featured dan kita langsung mendapatkan berbagai macam fasilitas nya, sedangkan Air Asia menggunakan trik bayar yang kita perlu perlu saja tapi yang musti di bayar nya itu keterlaluan juga sih, misalnya

  • Mau ngantri dan dapat tempat duduk duluan
  • Mau makan harus beli di pesawat Air Asia
  • Mau Asuransi khusus
  • Bayar bensin
  • Bayar administrasi
  • Bayar tiket
  • Bayar Bagasi ( ini yang terbaru )

Dari situ ada juga beberapa hal negatif yang ngga bisa kita dapatkan seperti:

  • Biaya penggantian jadwal yang murah
  • Refund ticket ( noo Air Asia no Refund )

Selain itu ada juga pengalaman pribadi saya sewaktu kemarin mengalami kejadian yang cukup pahit dengan GO Insurance Air Asia nya, yang di salah satu list policy nya kalau kita kena delay kita bisa claim, waktu itu saya berangkat jam 9 malam di delay sampai jam 2 pagi, kalau saya hitung hitung policy nya saya bisa dapat uang yang lumayan dari situ, ya maklum lah, saya kan menunggu lama, namun sayang, Air Asia dan AIG Insurance sepertinya tidak serius menangani hal semacam ini, kalau menjual policy insurance getol sekali, giliran mau claim sudah 2 bulan belum keluar keluar claim nya, saya sengaja tidak menelfon ke CS nya langsung karena saya juga mau mellihat performance nya Air Asia dan GO Insurance nya, ternyata itu cuman bullshit!

Mengenai biaya bagasi ini katanya akan menghemat Fuel Surcharge, kalau begitu harga Fuel Surcharge nya jadi turun dong seharusnya ?? nah kalau Air Asia menetapkan harga Fuel Surcharge, dan menambah biaya Bagasi ini, berarti ini cuman Keuntungan buat Air Asia saja, ujung ujung nya total biaya yang kita keluarkan untuk penerbangan di kelas Low Cost Carier itu sama saja seperti standar penerbangan di pesawat biasa, jadi yang perlu kita tanyakan Dimana Low Cost Carrier nya ??

Kalau boleh di katakan, bisa jadi nantinya nya Air Asia juga akan mencanangkan penambahan biaya untuk:

  • Biaya bernafas harus bayar di pesawat Air Asia dengan alasan semakin jarang kita bernapas semakin sedikit kerja air cycle machine kapal yang artinya less fuel.
  • Biaya untuk ke toilet, bisa jadi nantinya kalo mau pipis di pesawat harus masukin koin dulu gitu ?
  • Ketika pesawat dalam keadaan darurat, kita harus bayar dulu untuk menggunakan peralatan pernafasan, dan pelampung air dan semuanya itu non refundable.
  • Biaya sewa Tangga untuk turun pesawat
  • dan lainya deh.

Jadi menurut saya, Air Asia itu Murah, kalau kita pergi tampa membawa apa apa, cuman tas kecil doang atau tentengan kecil saja, sementara harganya akan gak jauh beda dengan pesawat lainya seperti KLM, Eltihad, dkk kalau kita ada barang bawaan, dan penerbangan juga makan waktu lama kemungkinan kita akan lapar di pesawat.

Selama ini saya selalu menggunakan Air Asia dengan prinsip nomer 1, ngga bawa apa apa, kalau ada bagasi pun isinya gak lebih dari 10KG, dan selain itu penerbangan Air Asia juga waktunya lebih bisa diatur daripada dengan pesawat lainya karena dalam 1 hari ada banyak penerbangan dari Air Asia ke Indonesia, dan karena 1 hal non sense ini ditambah dengan asuransi saya yang gak jelas dan gak kelar maka saya kecewa dengan Air Asia and start complaining about this bullshit service.

comments powered by Disqus