MyRaffaell Blog

demo

Start living @ Ireland


Kali ini kebagian tugas kantor dalam jangka yang cukup lama, sehingga membuat kita harus pindahan. Yap pindahan. Melakukan pindahan memang agak ribet, tapi strategi pindahan udah dilaksanakan seperti yang di strategi kan. Perpindahan ini bertepatan dengan beberapa harinya Kayne ulang tahun, jadi Ultah dia dihiasi dengan rumah yang sudah kosong perabotanya, tapi nampak happy, karna dia bisa berlari kesana kemari dengan bebas.

Happy berlari

Happy berlari saat rumah sudah jadi lapangan bola

Mungkin hal ini ada keselip di bagian tips hidup di Malaysia ? berhubung aku akan tugas dalam waktu yang cukup lama, menurutku rugi kalo aku tetep bayar listrik, air, internet dan sewa apartment di Malaysia. Akhirnya aku putuskan untuk tinggalin apartmen di Malaysia dan bawa sekeluarga ke Irlandia.

Hari ini sudah seminggu tepatnya kita hidup di Irlandia, tepatnya di kota Belfast. Pada dasarnya Irlandia itu sebuah kepulauan, dibagi dua bagian, utara dan selatan. Yang bagian utara (Belfast) masih dalam kesatuan wilayah UK. Sedangkan yang selatan (Dublin) sudah wilayah Irlandia sendiri. Belum banyak yang kita ketahui tentang Belfast sejauh ini, tapi yang pasti kita memprioritaskan perburuan makan HALAL.

13 Jam perjalanan

Penerbangan menuju Irlandia memakan waktu total 17 jam dengan 2 penerbangan. Penerbangan pertama menuju London, kemudian berlanjut menuju Belfast. Saat itu cuaca di London sudah mulai membaik sekitar 1drj celcius, dan 4drj celcius di Ireland, sekarang sudah menuju 11drj celc.

Yang menarik dari pengalaman perjalanan ini adalah penerbangan bersama Kayne, Kayne tepat berusia 1 tahun beberapa hari. Di penerbangan Malaysia Air itu, hanya Kayne sendiri yang baby. Jadi selalu di godain dengan para bule bule yang mau pulang ke UK. Sayangnya si Kayne malah ketakutan kalo di godain mungkin karena berasa asing dari bahasa dan bentuk fisiknya kali ya.

13 Jam penerbangan ke London Kayne memang menunjukan sikap koorporasinya, huehuehue. Artinya dia aman aja, cuman agak rewel saat dia terbangun, dan mau main main. Bawaanya pengen jalan jalan di sekitaran kabin pesawat, tapi takut ada orang bule yang godain. Aku malah worry kalo dia pup, ato rewel gimana, tapi untung nya dia kalo tidur di dalam basinet anteng, selama tidur aman aman aja dan cukup nyaman.

Sesampainya di Heathrow (London), pesawat landing, aku kebingunan mencari transfer (transit) ke Belfast, untungnya orang Inggris tu baik-baik, di cariin map nya, di tunjukin jalan nya, eh sampai sampai ditemenin (karena bareng mau ke Belfast). Taunya pas lagi nunggu di Bus transit, ada temen dari Malaysia mahasiswa namanya Amin, kebetulan ke Belfast juga, 1 flight juga. Alhamdulillah di mudahkan.

Happy berlari

Happy berlari

Penerbangan ke Belfast memakan waktu 1 jam saja. Namun sesampainya di Belfast ada cobaan lagi. Apartment kita belum ready, karena yang nempatinya belum check out. Owalah, kita sampe jam 10 pagi, harus tunggu sampe jam 12 siang, fiuh, akhirnya kita menghabiskan waktu di BAR… Wkwkwkww, orang orang pada ngeliatin kali ya, ini ngapain Asia bawa bawa baby. Kita minum teh ama kopi aja sambil duduk-duduk. Untungnya pelayan nya baik banget, ngerti aja gitu. Huahahaha.

comments powered by Disqus