MyRaffaell Blog

demo

Antara Wiken dan Dendam…


Hari ini aku long wiken lagi, 4 hari dari jumat sampai senin, enak rasanya menghabiskan waktu denganya…. maen game, bikin blog, tempur, makan2, jalan jalan, olah raga kepasar dan lainya, kerjaan yang beda zona waktu bikin kadang kadang 2 minggu aku akan punya wiken 1 hari dan 1 minggu punya wiken 4 hari, sip lah kalau mau jalan jalan jauh enak…. di hari terakhir wiken, kita nonton dabel ow seven, 007 review nya sih gila gilaan, aku ngga mau mengspoilerkan cerita pelm ini, tapi cuman mau berbagi pelajaran si mister Bond ini, khususnya dalam dendam mendendam…..Ngeliat pelm ini aku jadi ngeliat aku, straight forward seperti hal nya si 007, ngga pake babibu, dor dor dor aja mokat tu musuhnya, ngga pake mercy, no mercy for you, mungkin hal ini dikira si M dia dendam…. ternyata dia memang punya masalalu yang cukup menyakitkan…. dan membuat dia jadi babibu kali ya…. ga banyak bacot, dar der dor, namun pada akhirnya dia menunjukan ke “pro” an nya dia kalau dia itu ngga pendendam, itu semua terjadi ya karena memang situasinya harus terjadi…. (korban2 yang mokat…).

Gara gara itu, aku jadi inget, aku pernah dendam dengan seseorang….. karena suatu hal, orang itu coba coba maen api, dengan bikin gara gara ke aku…. dan berakibat masalah yang sangat fatal, yah walaupun ujung ujung nya dia meminta maaf, dan thats it…lalu apa yang aku lakukan ? well, saat dendam itu, saat hati terbakar itu…… otak dan perasaan ini berfikir keras, untuk berfikir apa yang harus aku lakukan ???

  • Apa aku harus cari orang itu dan bantai dia tampa babibu ?
  • Atau aku balas dia, seperti yang dia lakukan padaku ?
  • Atau aku maafkan dia ?

Butuh jiwa yang besar, pikiran yang matang untuk memikirkan hal ini, disaat hati ini sedang membara membaranya…. aku masih berfikir, walalupun aku marah, yang mengambil keputusan adalah diriku sendiri, lalu ini kembali mengenai pilihan…… antara pilihan dan resiko.

Disaat seperti itu, jangan biarkan amarah menguasai diri kita untuk mengambil keputusan, amarah memiliki resiko yang nantinya mungkin kita akan menyesalinya, maka dari itu, stop! dan berfikir sejenak…

Akhirnya aku memilih memaafkan, artinya aku ngga akan membalas, atau malah mencari orang nya untuk memberi perhitungan, aku memilih untuk membiarkan, jadi saat aku memilih untuk membiarkan dan sekaligus memaafkan dia masih ada satu ganjalan yaitu ngga akan ada space untuk dia untuk jadi temen lagi, wajar dong ? karna ngga ada kepercayaan, bukan karna dendam… so, kasarnya gini, Aku sudah maafkan kamu, dan sekarang pergilah… dont expect me to give something more than that, cuz that its the best things for you (kalau ngga mau di cincang2) huahahahahaha.

Ternyata memilih itu memaafkan itu juga ngga gampang, aku harus membungkam amarah ini dalam dalam dan menguburkanya hingga dia tidak naik ke permukaan hati lagi, seperti gunung… itu perjuangan yang sulit, tapi harus, karna aku percaya, ngga akan ada masalah yang muncul di masa yang akan datang karna pilihan aku ini ngga memiliki resiko.

Aku belajar, 007 juga belajar, ternyata terkadang dalam hidup itu kita harus melawan rasa yang ada didalam hati kita, untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk kita, di masa yang akan datang, tantanganya adalah tidak membiarkan diri kita dikendalikan oleh perasaan kita…that’s how pro is…

Gimana dengan kalian kalau mendendam ?

comments powered by Disqus