MyRaffaell Blog

demo

Orang orang yang berpengaruh dalam Hidup Saya


Setelah sekian lama memikirkan resolusi, tidak lupa kita memikirkan apa yang telah membawa kita sampai ke tahap seperti ini, apakah anda telah berhasil atau belum pastinya ada yang membawa anda sampai ke tahap ini, setinggi apapun hidup yang telah anda bawa, sebaik baiknya anda pasti anda bersyukur atas apa yang anda telah dapatkan dan nikmati hidup dan bernafas didunia ini, mengucapkan syukur penting bagi kita semua untuk berterima kasih atas rahmat dan nikmat yang diberikan oleh yang maha kuasa dalam hidup yang sedang kita jalani, sesaat memikirkan hal ini, saya jadi terfikir untuk berterima kasih kepada orang orang yang berjasa dalam hidup saya, terutama dari tahun 2007 ke belakang, dan ini saya jadikan list di blog ini dan saya akan lemparkan ke rekan blogger lainya untuk saling berbagi “siapakah orang yang berjasa untuk hidup anda, yang telah membawa anda sampai seperti ini (selain orang tua anda) ?”

Dimulai dari saya tentunya.

Om Gurning,

beliau adalah orang yang mengajarkan saya matematika saat saya kelas 3 sd sampai kelas 5 atau kelas 6, banyak rumus rumus singkat yang diajarkan oleh beliau, otomatis di sekolah matematikanya saya pun lebih baik dari yang lainya, dirumah kalau ada pr sering di bantu oleh beliau.

Buya Junaidi,

Nah ini juga paling berjasa, tiap sore tiap 3 kali seminggu beliau datang kerumah saya untuk mengajarkan saya mengaji jus ama di, lalu saya belajar mengaji dengan beliau dan saya bisa mengaji karena beliau, selain itu beliau juga sebagai pemberi ceramah pada kotbah sholat jum’at karakternya teriak teriak seperti orang marah, suara nya lantang, dan sering memimpin doa, kita menyebutnya buya Junaidi

Pak Jufri,

dia adalah kepala sekolah sd saya, sebelumnya saya di sdn 1 sungai penuh, lalu saya pindah ke sdn 75 kayu aro, karena dekat dengan kantor papa saya, dan tempatnya juga lebih enak dan lebih dingiin, hal pertama yang dia tanyakan kepada saya ketika saya mau masuk ke sekolah, ” Raffaell kenapa mau pindah kesini ?” saya jawab ” kata papah disini main bola nya jago jago” walah, mau jadi atlet ternyata, yang saya suka dari beliau adalah ketika setiap pagi sebelum masuk sekolah kita berbaris di depan sekolah untuk masing masing kelas, lalu kita dipimpin doa, dan setelah berdoa beliau bercerita sejenak, ceritanya seru seru, tentang albert einstein, tentang sejarah Belanda, dan lainya.

Pak Asran,

Dia adalah guru yang termasuk killer bagi saya, karena cara mengajarnya yang cukup keras, tapi saya jadi suka, kalau beliau marah karena kita ribut beliau memukul papan tulis, dan ngomong “kepala bapak kamu!” dan semua pun terdiam memperhatikan dia mengajar, lalu terkadang dia suka memberi latihan, tugas, biasanya 10 soal, dan tugas itu harus selesai dalam waktu yang sudah di tentukan, setelah itu kita dipanggil 1 persatu menghadap meja belajar sang pak guru, dan dia pun menanyakan beberapa pertanyaan tadi yang harus kita jawab tampa buku, semua anak anak deg degan kalau kalau belum hafal sudah keburu dipanggil, nanti nilai tugas tersebut akan di berikan kepada kita ketika kita sudah menjawab pertanyaanya.

Pak Ipas,

pak Ipas adalah guru biologi saya, tadinya saya kurang suka dengan beliau, karna gayanya yang suka ngedipin cewe hauhauhauhua, ini kata anak anak cewe nya, nah paling keterlaluan lagi pas pelajaran biologi saya di kasih merah alias 4 di raport, wah mamah jadi marah marah, ini kenapa bisa begini nilai biologi, semenjak itu jadi dendam kesumat sama beliau dan berkata ” you will regret that “, dan di cawu berikutnya dia memberi nilai 9 di raport saya. wess mantaff!

Pak Busral,

dia adalah guru matematika, orang nya pendiam, dan straight forward, kadang juga suka bercanda tapi ngga di kelas, terus terang saya agak malas belajar dirumah, akhirnya saya dan teman teman lainya kursus dengan beliau untuk matematika, alhasil, weiss jadi jagoan, dan bisa masuk IPA kelas 1 lagi, cuman ada efek samping nya, pas kuliah ngga bisa belajar sendiri.

Pak Epi,

Sama dengan pak Busral, tapi beliau lebih imajinatif dan senang ber eksperimen dengan pikiran, jadi kita selalu disuruh membayangkan, banyak orang yang tidak suka membayangkan, tapi saya suka, dan saking sukanya saya juga ngikut les sama beliau di luar kelas, di tempat les kita banyak membicarakan teori teori fisika yang sudah ternama, sebut saja relativitas dan teori quantum, wah, jadi gak bahas pelajaran sekolah jadinya.

Ibu Mislaini,

Beliau adalah guru agama, ilmu agamanya enak dan ngajarin nya galak, wuih, kesan nya gimana gitu tapi memang iya secara nilai, nilai agama saya tidak terlalu bagus biasa biasa saja, tapi saya suka cara mengajarnya ibu ini.

Pak Ridha,

Beliau adalah dosen saya, mengajar di kampus saya, walaupun saya kurang suka dengan cara mengajarnya, pak Ridha sangat menarik dan baik kalau kita mau dekat dan ngobrol bersamanya, pengalamanya jauh lebih berarti kalau kita lihat dari luarnya, pak Ridha lah yang memberi tahu saya fokus dan arah tujuan hidup saya, apakah saya akan mengejar beasiswa atau menjadi pekerja, apakah saya berada di sektor pendidikan atau proffesional, beliau memberikan sample dan cara cara yang tepat sesuai dengan pengalaman hidupnya yang selalu saya ambil pelajaran darinya.

Pak Raden,

Beliau adalah orang yang sibuk dengan project nya, namun beliau telah memberikan saya kesempatan untuk migrasi lab, tadinya saya sebagai administrator di sebuah lab accounting di kampus, menggunakan Novell Netware 4 dan pc Dos untuk operating systemnya, saya mendesain parallel run Dea Application dari server pentium III dan harddisk 40GB untuk menjalankan aplikasi akuntansi itu agar dapat dijalankan bersama sama dari server secara independen, tidak segan segan alkitab novel netware saya beli dari gramedia untuk itu, lalu saya migrasi ke Lab Lanjut Sistem Komputer berkat rekomendasi beliau, padahal IP saya tidak mencukupi disaat itu, namun saya tidak berkecil hati, saya memiliki kemauan dan tanggung jawab dan tantangan hingga saya mampu membuatkan sebuah modul pembelajaran untuk Mobile Computing, sekaligus menjadi pengajar di lab tersebut, lalu saya dan rekan rekan saya juga lah yang menyusun dan mengkonfigurasi sistem dan skema pembelajaran dan pelatihan di lab, suka dan duka banyak dialami disini, tentu saja pengalaman banyak didapat dari sini.

Pak Made,

Walaupun jauh, dan tidak pernah mengajar di kelas, saya suka meng kontak beliau melalui YM nya, yang saya bicarakan waktu itu seputar OS dan VM, saya juga dapat sedikit pandangan dari pak Made bagaimana seharusnya kita “membagi ilmu” karena diwaktu itu saya mencoba untuk menulis buku, dan saya meminta saran kepadanya, dan saya mendapatkan pelajaran yang berarti disana, katanya, kalau saya menulis buku untuk bisnis, itu susah, dan saya tidak akan pernah bisa mencapai kesana, lebih baik menulis buku karena ingin membagi ilmu pengetahuan, jadi tanya dulu ke diri sendiri, apa kita sudah sering membagi ilmu pengetahuan kita kepada orang lain ? dan bagaimana mungkin kita ingin menulis buku sementara kita sendiri tidak pernah membagi pengetahuan kita ke orang lain, dan menjadi penulis buku sebagai alasan untuk nyari uang adalah tidak baik, ada kalanya kita menulis buku karena kita ingin membagi ilmu pengetahuan, dan kebetulan ada penerbit yang ingin berbaik hati mempublikasikan buku kita itu, itu barulah benar.

Pak Firdaus,

Beliau adalah orang yang memberikan saya kesempatan untuk membuat website pertama LSM yang beliau bina, dari pekerjaan itu, mengalir beberapa pekerjaan lain dan akhirnya saya pun di beri kesempatan untuk bekerja sambil kuliah di kampus, wow keren, mengingat sudah tingkat 3 waktu itu, waktu kuliah saya tidak full 1 minggu, sisa waktunya saya habiskan di kantor beliau dan waktu itu saya sudah menjadi staff pula, ketika itu saya sudah memiliki 2 pekerjaan sebagai asisten lab dan staff di kantor beliau, berkat beliau saya punya pengalaman menyelesaikan short project di beberapa kota di kalimantan, sekalian liburan, berkenalan dengan orang orang birokrat dan lainya, beliau telah menjadi inspirasi saya untuk berjalan lebih jauh lagi, bukan diam berdiri di tempat yang sudah ada, walaupun saat ini cita cita saya agak melenceng, tapi berkat beliau saya bisa sampai disini.

Pak Ridwan,

Setelah tamat ketika saya menunggu ijasah saya di legalisir saya merencanakan untuk pindah perusahaan, saya ingin bekerja di korporat yang sebenarnya, ketika itu saya berhasil Interview di JAK-TV dan mengikuti test yang ada disitu, dengan bayaran yang standar lah pada waktu itu, saya ambil tawaran di jaktv dan saya bertemu dengan beliau, bersama dengan Pak Eko, pak Ridwan dari sisi Visi memiliki cara pandang yang berbeda, karena duduk bersebelahan dengan beliau saya sering sharing Visi, cara pandang hidup dan mendengarkan cerita pengalaman hidupnya, dari situ saya banyak belajar, ketika itu beliau juga sedang menyelesaikan studinya S2 IT di UI, jadi saya memiliki acuan yang lebih jelas tentang masa depan IT, bersama dengan pak Eko yang memiliki network sangat banyak di dunia IT Hardware, kita sering membicarakan hal hal yang berat berat ( soal IT, cewe cewe kalau ikut nimbrung jadi bete karena ngga ngerti dan malu karena merasa gaptek ) disaat makan siang ataupun disaat bekerja.

Pak Widyanto,

Beliau adalah Bos pak Ridwan, berarti beliau adalah Manager saya, Sebagai seorang manager, beliau adalah manager yang paling baik yang pernah saya temui, beliau suka bertukar fikiran tentang hidup, dan tentang pekerjaan, dan beliau juga tidak segan segan menceritakan bagaimana menyelesaikan studi beasiswanya di US, dan beliau juga menjadi Inspirasi saya untuk terus maju dan punya cita cita, jadi setelah di JAK-TV saya tidak akans stuck disini saja, saya masih punya banyak mimpi yang menjadi inspirasi saat bertukar fikiran dengan beliau, beliau sangat mengerti dan mau mengajak ngobrol staff biasa seperti saya diwaktu itu, akibatnya, saya tidak segan segan meminta izin padanya ketika “pacar” saya sedang sakit, dan saya ingin mengantarkanya pulang, kalau di kantor lain mungkin tidak bisa.

Khrisnan Rajaram,

Beliau adalah Manager saya ketika saya di HP Malaysia sebagai Infrastructure Service Support, dan pelajaran yang saya dapatkan dari beliau adalah, dari sisi wajah, tulisan email, beliau memang sangat ditakuti, tapi ketika kita berkomunikasi, beliau ini sangat open minded, apalagi pas diwaktu saya mendapat tawaran di perusahaan lain, padahal waktu itu di HP sedang mengalami kekurangan man power, namun beliau mendukung saya, walaupun sebelumnya beliau memastikan apakah perusahaan ini lebih baik dari HP atau tidak, setelah saya jelaskan detailnya, mulai dari sallary, sampai ke benefit benefit yang tidak diberikan HP saya beritahu, dan dia mendukung saya untuk melangkah lebih jauh lagi, yang saya dapatkan dari beliau adalah melakukan dan meng observasi Infrastruktur IT sangat lah mudah, namun ini banyak sekali, ingat “mudah dan banyak” jadi anda harus fokus melakukan tugas kecil kecil ini namun banyak, karena dari ratusan jenis task yang ada didalam operation semua task sederhana ini bersifiat critical, jadi membutuhkan fokus dan disiplin kerja yang benar benar tinggi, dan saya yakin, saya tidak akan mendapatkan ilmu ini di Indonesia, karena di Indonesia kita masih sempat sempatnya nyambi nyambi ketika kita sedang melakukan suatu pekerjaan di kantor.

Saya juga ingin berterima kasih kepada guru guru smp saya di SMPN 2 Kerinci, banyak yang saya lupa namanya, saya mohon maaf atas kelupaan ini, dan tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada orang orang yang banyak berpengaruh dalam hidup saya, terutama orang orang yang saya sebutkan disini, mereka mereka lah yang telah menjadi mentor dan membuka saya untuk melihat visi yang lebih jauh dan membawa saya lebih jauh tentunya, di setiap tempat yang baru, di setiap lingkungan yang baru saya selalu menemukan “panutan” khusus nya orang orang yang lebih tua dari saya, untuk mengambil contoh dari pengalaman hidupnya.

Juga tentunya kepada sang Istri, banyak pelajaran yang diberikan oleh sang Istri, khususnya masalah ke Idealisan saya, berkat beliau saya jadi bisa lebih arif, lapang dada, pemaaf, dan tidak arogan, walau terkadang saya masih suka arogan, kelihatan sotoy tapi itu cuman candaan aja sekarang, tampa dia mungkin saya jadi orang yang Idealis sedunia, haha.

Untuk itu, saya ingin tahu apakah blogger lain memiliki orang orang yang sangat berpengaruh dalam hidupnya “selain dukungan orang tua” jika berkenan mungkin orang orang yang saya sebutkan disini mau berbagi pengalaman tentang kisah hidupnya dan orang orang yang telah menyelamat kan atau menjadi contoh yang baik dalam perjalan hidupnya.

Berikut adalah korban korban yang Semoga mau berkenan memberikan sedikit pengalamanya:

Dan siapapun yang berkomentar disini, silahkan meneruskan PR dari saya ini, terima kasih.

comments powered by Disqus