MyRaffaell Blog

demo

Save by Time Machine


Ada pribasaha nobody’s perfect, lalu ? tentu saja pribahasa ini berlaku untuk OS, ga ada OS yang perfect, hehe… Sama hal nya seperti Windows, kalo windows lagi nyala, terus listrik mati ? akibatnya komponen yang memiliki potensi paling besar untuk mengalami kerusakan adalah data dan harddisk nya begitu juga dengan Mac.

Jumat kemarin, colokan listrik dirumah itu mulai longgar, setiap aku nyolokin adaptor laptop, pasti bunyi setruk kzeett kzeet kzeet, kalo colokan listriknya 2, mungkin dah liat percikan api ya ? so di colokan tersebut terhubung Mac, TV, dan mati lah semua komponen tersebut. Hal tersebut terjadi untuk yang ke 3 kali nya yang mengakibatkan Mac ngga bisa boot up.

Oow…. we are in hell, 250GB of data, portofolio istri dan kerjaan, library, font, dll ada didalam sana, mp3, foto, OMG OMG OMG!, panic mode….. Mac engga mau boot karena didalam disk ada cross linked data, dan beberapa file system library ada yang corrupted. Lalu aku browsing browsing, mencoba untuk memperbaiki OS tersebut dan solusi terakhir ya Reinstall Mac.

Yep, this is the first time aku punya masalah seperti ini, akhirnya aku baca baca referensi, sayang nya kerusakan datanya cukup fatal, karena saat mati pertama dan kedua aku ngga langsung perbaiki, yang tersisa hanya Mac OSX Installation Disk aja.

Time Machine is my Hero ?

Yes, waktu itu kan aku bilang pernah cerita kalau harddisk ku dah penuh dan kabelnya seliweran, dan aku membeli disk baru dengan firewire connection sebesar 2TB, waktu itu juga, disk itu aku partisi dua dengan mode GUID, dimana partisi yang ke dua nya aku beri kapasitas 260GB, lebih sedikit dari total disk yang dimiliki mac. lalu ? masih ketar ketir, apakah Time Machine ini dapat merestore OS ? karna masih keinget windows system restore, kayaknya ngga bakal bisa diharapkan.

Masih kurang yakin,

Kebetulan aku memiliki disk usb yang kosong dan aku restore time machine kedalam disk tersebutuntuk memastikan time machine memang berisi semua data yang kita miliki, setelah 2 jam berlalu, aku mencoba boot melalui disk yang aku restore, wow! OS yang di restore kedalam usb disk, bisa di Boot, dan isinya sama seperti tanggal terakhir sebelum OS ini crash! *kagum….

Langsung setelah di cek semua data ada, langsung kita putuskan, restore langsung ke OS Disk nya, dan menunggu 2 jam berikutnya, setelah itu ?? Voila!! its back!! lega rasanya……

Backup itu penting

Untuk windows, aku selalu buat backup data secara manual dengan menggunakan tools freeware FastCopy, setidaknya dalam 1 minggu aku lakukan 2 sampe 3x. Sedangkan untuk mac, tinggal gunakan Time Machine sudah cukup, duduk manis, install and forget, bahkan aku lupa kalo aku pernah install Time Machine.

Jadi backup itu penting, sebelum membeli disk tambahan, sisakan sebagian disk, atau at least seukuran dengan disk di komputer kita untuk backup, karena saat terjadi hal seperti ini, this is our life saviour. Seandainya Time Machine ga ada maka Game Over dah…..

comments powered by Disqus